Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Maret 2016

Makalah Softball, Lompat Jauh, dan Senam Lantai

Pendidikan jasmani terdiri dari kata pendidikan dan jasmani, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan sesorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan (KBBI, 1989), jasmani adalah tubuh atau badan (fisik).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Selain Softball, ada juga senam lantai. Senam lantai merupakan olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota tubuh yang mengacu pada gerak yang dilakukan secara

Senin, 15 Februari 2016

Makalah Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang. (Wikipedia)

KATA PENGANTAR

            Puji syukur tak henti-hentinya kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SENI RUPA”.
Makalah ini berisikan tentang informasi seputar seni atau yang lebih khususnya membahas masalah Seni Rupa. Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang seni rupa.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah saya ini.
            Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita semua. Aamiin.



                                                                                                Bulukumba, 21 Januari 2016




                                                                                                            Irma Triyani Yahya 




DAFTAR ISI

Kata Pengantar    i
Daftar Isi ii
Bab I Pendahuluan 1
1.      Latar Belakang 1
2.      Rumusan Masalah 2
3.      Tujuan Penulisan 2
4.      Manfaat Penulisan 2
Bab II Pembahasan 3
1.      Pengertian Seni Rupa 3
2.      Macam-Macam Seni Rupa 3
3.      Sejarah Seni Rupa Pada Zaman Klasik 6
4.      Pengertian Seni Lukis 7
5.      Sejarah Umum Seni Lukis 7
6.      Sejarah Seni Lukis di Indonesia 9
7.      Aliran-Aliran Seni Lukis 10
Bab III Penutup 15
1.      Penutup 15
2.      Saran 15
Daftar Pustaka 16





BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja.

Senin, 31 Agustus 2015

Barat Memburu Mutiara dari Timur


BAB I
Latar Belakang Datangnya Bangsa Barat di Indonesia


A.    Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia.
1.      Pengertian kolonialisme dan imperialisme.
Kolonialisme adalah perluasan wilayah dengan membentuk negara-negara koloni di seberang lautan dan tunduk pada negara induk, sedangkan imperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas wilayah negara aslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia, Singapura, Kolonialisme Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di Indonesia, dan contoh imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina ,dan Indonesia, Jerman menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar laut Tengah.

2.      Latar belakang kedatangan bangsa Barat.
a.       Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453.
b.      Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat.
c.       Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan meriam.
d.      Hasrat untuk menjelajahi dunia.
e.       Melanjutkan perang salib.
f.       Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur dan memiliki banyak kekayaan alam.
g.      Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwa Asia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik.

Selasa, 16 Juni 2015

LAPORAN PENELITIAN KAJANG AMMATOA


BAB I
PENDAHULUAN
KAWASAN ADAT AMMATOA
 A.    Latar belakang
Negara Indonesia adalah negara yang tidak diragukan lagi akan keanekaragaman kebudayaa-Nya. Tidak hanya Bali dan kebudayaan-Nya saja yang sudah dikenal di luar negeri baik itu Australia, Amerika, Jepang, Malaysia dan lain-lain, jika Bali sudah di kenal dunia maka di Provinsi Sulawesi Selatan ada tempat yang mulai menarik parhatian dunia yaitu Kajang Amma Toa, bertempat di Kajang Kabupaten Bulukumba.
Daerah kajang berbeda dengan daerah yang ada di daerah lain, ditengah era globalisasi atau modern saat ini, daerah kajang tidak terpengaruh semua itu. Daerah kajang masih tetap menjunjung tinggi kebudayaanya. Masyarakat Adat Ammatoa Kajang merupakan sebuah masyarakat dimana dalam kehidupannya masih sangat memegang kuat tradisi dan pola hidup yang senantiasa harmonis dengan alam. Bahkan uniknya lagi, komunitas masyarakat ini tak mau menerima teknologi yang ada sekarang karena bagi mereka teknologi yang ada saat ini dapat merusak kehidupan yang senantiasa harmonis dengan alam.
Hitam merupakan sebuah warna adat yang kental akan kesakralan dan bila kita memasuki kawasan Ammatoa, pakaian kita harus berwarna hitam. Warna hitam mempunyai makna bagi Mayarakat Ammatoa sebagai bentuk persamaan dalam segala hal, termasuk kesamaan dalam kesederhanaan. Tidak ada warna hitam yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya. Semua hitam adalah sama. Warna hitam menunjukkan kekuatan, kesamaan derajat bagi setiap orang di depan Sang Pencipta. Kesamaan dalam bentuk wujud lahir, menyikapi keadaan lingkungan, utamanya kelestarian hutan yang harus di jaga keasliannya sebagai sumber kehidupan. 

Selasa, 21 Oktober 2014

MAKALAH MANUSIA PURBA DI INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manusia yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi fosil. Fosil manusia yang ditemukan di Indonesia dalam perkembangan terdiri dari beberapa jenis. Penemuan-penemuan fosil ini banyak disumbang oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan wilayah tropis dan mempunyai iklim yang cocok dihuni manusia kala itu. Penemuan-penemuan fosil sangat berguna bagi perkembangan ilmu sejarah sekarang ini. Baik dalam hal menjelaskan kehidupan manusia kala itu. Hewan yang pernah hidup dan bagaimana evolusi manusia hingga menjadi sekarang ini. Indonesia banyak menyumbang fosil manusia-manusia purba. Dilihat dari hasil penemuan di Indonesia maka dapat dipastikan Indonesia mempunyai banyak sejarah peradapan manusia mulai saat manusia hidup. Dengan begitu ilmu sejarah akan terus berkembang sejalan dengan fosil-fosil yang ditemukan. Hal ini diketahui dari kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-19, dimana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang fosil manusia di Indonesia. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih jelas dan terperinci mengenai pengertian manusia purba yang ditemukan di Indonesia dan homo sapiens serta kehidupannya pada masa itu.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.2.1  Apa yang dimaksud dengan manusia purba?
1.2.2  Siapa sajakah para ahli yang meneliti keberadaan manusia purba di Indonesia?
1.2.3  Bagaimana kondisi alam dan jenis manusia purba di Indonesia?

Kamis, 10 Mei 2012

Masa Pemerintah Daendels

“ PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA DI BAWAH “


PENJAJAHAN VOC BELANDA DAN INGGRIS
A. KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIUAL DI INDONESIA PADA ABAD KE-19 SERTA DAMPAKNYA TERHADAP ANTAR MASYARAKAT
- Tindakan Daendels
 Sistem Sewa Tanah
 Tujuan tanam paksa
B. KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL ABAD 20



 Masa Daendels
Pada tahun 1808 Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal pertama masa penjajahan Hindia Belanda yang termasuk berpikiran maju. Namun setelah terjun langsung ke lapangan sikapnya berubah, bahkan termasuk pemimpin yang banyak dimusuhi oleh raja-raja di Indonesia. Di Indonesia Daendels mempunyai dua tugas, yaitu :
 Mempertahankan pulau jawa dari serangan Inggris.
 Mengatur pemerintahan di Indonesia dan membereskan keuangan.

Untuk mewujudkan tujuannya Daendels mengambil langkah sebagai berikut :
 Bidang pertahanan
 Meningkatkan jumlah prajurit
 Meningkatkan kesejahteraan prajurit agar disiplin
 Membangun benteng-benteng baru
 Membangun jalan raya untuk memperlancar pasukannya
 Membangun armada loaut yang hancur akibat serangan inggris
 Membangun pelabuhan di ujung kulon

Rabu, 09 Mei 2012

Benda Peninggalan Bersejarah pada Masa Hindu Budha

Banyak benda-benda peninggalan kerajaan-kerajaan yang sampai saat ini masih dapat kita saksikan. Benda-benda peninggalan bersejarah tersebut sebagai bukti bagi kita bahwa nenek moyang telah menguasai teknologi yang tinggi. Mari kita pelajari sebagian dari benda-benda peninggalan bersejarah tersebut melalui kajian di bawah ini.

1.        Candi

Candi umumnya terbuat dari batu maupun batu bata, sehingga bisa bertahan sampai sekarang. Candi erat hubungannya dengan keagamaan sehingga bersifat suci. Fungsi bangunan candi bagi umat Hindu adalah untuk memuliakan orang yang telah wafat khususnya raja-raja dan orang-orang terkemuka. Bagi umat Hindu di Indonesia, fungsi candi adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Candi yang bercorak Buddha fungsinya untuk memuja Dyani Bodhisattwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa.
Bangunan candi merupakan salah satu sumber sejarah. Bangunan candi merupakan bukti peninggalan kerajaan tertentu. Misalnya sumber sejarah yang menjadi bukti peninggalan kerajaan Mataram Kuno seperti candi-candi pegunungan Dieng dan Candi Gedung Songo, yang terletak di Jawa Tengah bagian utara. Di Jawa Tengah bagian selatan juga ditemukan candi antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, dan Candi Sambi Sari.

2.        Prasasti

a.         Prasasti Yupa 
Prasasti disebut juga batu bertulis, karena prasasti terbuat dari batu. Prasasti biasanya dibangun untuk mengenang suatu peristiwa penting yang telah terjadi. Dari prasasti inilah kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu. Prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia berasal dari abad ke-5, yaitu peninggalan Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai dan peninggalan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara. Isi prasasti sebagian besar mengagungkan keperkasaan raja.
b.         Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, di dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri atas 4 baris syair. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman. Raja Purnawarman merupakan salah seorang raja dari Kerajaan Mataram Kuno.

3.        Arca

Arca atau patung biasanya terdapat dalam sebuah candi. Arca menjadi simbol telah bersatunya raja dengan dewa penitisnya. Patung dewa-dewa agama Hindu di antaranya Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma. Ketiga dewa tersebut biasanya disebut Trimurti. Di dalam agama Budha dikenal adanya Arca Buddha. Arca Buddha biasanya sangat sederhana, tanpa hiasan, dan hanya memakai jubah.

4.        Karya Sastra
Peninggalan bersejarah yang lain adalah karya sastra. Keberadaan Kerajaan Kediri diketahui dari hasil karya berupa kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut adalah Kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala. Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca. Karya sastra tersebut menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singasari. Selain itu, ada Kitab Pararaton yang menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng, tetapi dari Kitab Pararaton-lah asal-usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.

Peninggalan – peninggalan Sejarah yang Bercorak Hindu-Budha di Berbagai Daerah


Peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di daerah-daerah Indonesia umumnya berupa Seni Bangunan (Candi, Petirtaan, Benteng, dan Gapura), Seni Rupa (Relief, dan Patung), serta Karya Sastra.
1.        Seni Bangunan.
a.         Candi.
1)        Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Lama.
a)        Candi yang bersifat Hindu.
·           Candi Gunung Wukir, terletak di sebelah selatan Muntilan.
·           Kelompok Candi Dieng, terletak di Kabupaten Wonosobo. Di kelompok candi ini terdapat beberapa candi yang oleh penduduk setempat diberi nama tokoh wayang, misalnya: Bima, Gatotkaca, Puntadewa, Arjuna, Semar, dan lain-lain.
·           Candi Selogriyo, terletak di kaki Gunung Sumbing.
·           Candi Pringapus, terletak di timur Gunung Sundoro.
·           Kelompok Candi Gedong Songo, terletak di lereng Gunung Ungaran.
·           Candi Perot, terletak di lereng Gunung Sumbing.
·           Candi Argopuro, terletak di lereng Gunung Sumbing.
·           Candi Ijo, terletak di dekat Prambanan.
·           Candi Gebang, terletak di dekat Yogyakarta.
·           Candi Sambisari, terletak di dekat Yogyakarta.
·           Kelompok Candi Lorojonggrang (Prambanan), terletak di perbatasan Yogyakarta-Klaten. Di kelompok ini ada 3 candi induk, yaitu Candi Syiwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.
b)        Candi yang bersifat Budha, bercorak budha, bermitologi budha, bernuansa arsitektur budha dan ajaran budha.
·           Candi Borobudur, terletak di Kabupaten Magelang.
·           Candi Kalasan, terletak di kabupaten sleman. Dibangun oleh Raja Panangkaran.
·           Candi Sari, terletak di dekat Candi Kalasan.
·           Candi Banyunibo, terletak di dekat Prambanan.
·           Candi Sajiwan, terletak didekat Prambanan. Candi ini untuk menghormati Awalokiteswara.
·           Candi Plaosan, terletak di dekat prambanan. Dibangun pada masa Raja Pikatan.
·           Candi Sewu, terletak didekat Prambanan.
·           Candi Bubrah, terletak didekat Prambanan.
·           Candi Lumbung, terletak didekat Prambanan.
·           Candi Asu, terletak didekat Candi Sewu.
·           Candi Ngawen, terletak di dekat Muntilan. Candi ini dibuat oleh raja yang beragama Hindu, dan diperuntukkan untuk umat yang beragama Budha.
·           Candi Mendut, terletak di kabupaten Magelang. Di dalamnya terdapat Patung Padmapani dan Wajrapani.
·           Candi Pawon (Bajranalan), terletak di kabupaten Magelang. Dibangun oleh Pramodhawardhani.
2)        Candi Peninggalan Kerajaan Medang (Dinasti Isyana).
·           Candi Lor (Anjuk Ladang), terletak di Brebek, Nganjuk.
·           Candi Gunung Gangsir, terletak di Bangil.
·           Candi Songgoroti, terletak di Batu Malang.
·           Candi Sumber Nanas, terletak di Blitar.
·           Candi Belahan, dibangun oleh Raja Airlingga.
·           Pertapaan Pucangan, terletak di Gunung Penanggungan.
3)        Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
·           Kelompok Candi Muara Takus, terletak di Bangkinang, Tampar, Riau.
·           Kelompok Candi Gunung Tua, terletak di Padang Sidempuan, Tapanuli, Sumatera Utara.
·           Di kelompok ini ada satu candi yang bentuknya khas, yaitu Candi Biaro Bahal.
4)        Candi Peninggalan Kerajaan Singasari.
·           Candi Kidal, terletak di Malang.
·           Candi Jawi, terletak di dekat Pringen.
·           Candi Singasari, terletak di Malang.
·           Candi Jago, terletak di Malang.
5)        Candi Peninggalan kerajaan Majapahit.
·           Candi Simping.
·           Candi Rimbi, terletak di Mojokerto.
·           Candi Panggih.
·           Candi Surawana, terletak di Kediri.
·           Candi Tigawangi, terletak di Pare.
·           Candi Kalicilik, terletak di Blitar.
·           Candi Jabung, terletak di Kraksaan, Probolinggo.
·           Candi Pari, terletak di Porong.
·           Candi Tikus, terletak di Mojokerto.
·           Candi Brahu, terletak di Mojokerto.
·           Candi Panataran, terletak di Blitar.
·           Candi Sukuh, terletak di Karanganyar. Candi ini menunjukan unsur Jawa asli Candi Samentar, yang terletak di Blitar.
6)        Candi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.
·           Candi Badut, terletak di Malang.
7)        Candi Peninggalan Kerajaan Bali.
·           Kompleks Candi Gunung Kawi, terletak di Tampaksiring.
b.         Petirtaan.
Pertirtaan merupakan pemandian suci untuk raja dan para bangsawan. Contoh petirtaan yang penting adalah:
1)        Petirtaan Jalatunda, terletak di lereng barat Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga.
2)        Pertirtaan Belahan, terletak di lereng timur Gunung Pananggungan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga.
3)        Pertirtaan di Candi Tikus, terletak di Trowulan, Mojokerto.
4)        Petirtaan Gua Gajah, terletak di Gianyar, Bali.
5)        Petirtaan Tirta Empul. Terletak di desa Manukaya, Tampaksiring, Bali.
c.         Benteng.
Istana kerajaan umumnya dibangun di balik benteng yang kuat. Benteng ada 2 macam, yaitu:
1)        Benteng Buatan, dibangun dengan sengaja berwujud tembok, parit yang dalam dan lebar.
2)        Benteng Alam, yang berwujud sungai atau pegunungan. Contoh dari benteng alam adalah benteng yang terdapat di Bukit Ratu Boko yang dikenal dengan nama Candi Ratu Boko. Candi ini dibangun oleh Balaputradewa.
d.         Gapura.
Ada 2 macam bentuk gapura, yaitu:
1)        Kori Agung, yaitu berupa bangunan seperti candi yang di tengahnya terdapat pintu untuk keluar masuk. Contoh Kori Agung, antara lain: Candi Jedong, Candi Plumbangan, dan Candi Bajang Ratu.
2)        Candi Bentar, yaitu semacam candi yang dibelah dua, ditengahnya untuk jalan keluar masuk. Contoh candi bentar adalah Candi Wringin Lawang.