Tampilkan postingan dengan label INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INDONESIA. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 November 2015

Makalah Pembangunan Ekonomi

KATA PENGANTAR

            Puji syukur tak henti-hentinya kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PEMBANGUNAN EKONOMI”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah Pembangunan Ekonomi ini. Kami menyadari bahwa Makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami ini.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.


                                                                                       Bulukumba, 04 Maret 2015
                                                                                                                                                            
Tim Penyusun








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR   i
DAFTAR ISI ii
BAB I   : PENDAHULUAN 1
A.    Latar Belakang 1
B.     Rumusan Masalah 1
C.     Tujuan dan Manfaat 2
BAB II  : ISI 3
1.      Pengertian Pembangunan Ekonomi 3
2.      Teori Pembangunan Ekonomi 5
3.      Perencanaan Pembangunan Ekonomi 10
4.      Kriteria Pengukuran Keberhasilan Pembangunan Ekonomi 12
5.      Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi 14
6.      Manfaat Pembangunan Ekonomi 15
7.      Pembangunan Ekonomi di Negara Sedang Berkembang 15
8.      Kebijakan dan Strategi Pembangunan 20
BAB III : PENUTUP 24
A.    Kesimpulan 24
B.     Saran 24
DAFTAR PUSTAKA 25





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.
Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti: tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan  kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi. Jadi akan ada pertumbuhan ekonomi jika ada pembangunan ekonomi dimana pembangunan ekonomi itu mengakibatkan perubahan-perubahan pada sektor ekonomi. Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana, seperti penambahan ruasa jalan.

B.     Rumusan Masalah.
Rumusan masalah dalam penyusunan  makalah ini antara lain:
1.    Apakah pembangunan ekonomi itu?
2.    Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori pembangunan ekonomi?
3.    Bagaimanakah perencanaan pembangunan ekonomi itu?
4.    Ada berapa factor yang terjadi pada ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi?
5.    Faktor apa sajakah yang memengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara?

Kamis, 22 Oktober 2015

Menginterpretasi Makna Teks Pantun

Pelajaran 2
Menambah cita rasa bahasa melalui seni berpantun.
Kegiatan 1
Pembangunan konteks dan pemodelan teks pantun.
Tugas 4
Menginterpretasi makna teks pantun. *Hal.87

Dalam menginterpretasikan makna teks pantun tergantung pada pemahaman dan kecerdasan penerjemahnya. Secara ideal, sebuah teks pantun bersifat mengingatkan, memberi tunjuk ajar, dan memberi nasihat. Hal ini sesuai dengan ungkapan yang menyebutkan "Hakikat Pantun Menjadi Penuntun".
1)     Perhatikan ketiga bait pantun berikut ini secara seksama.
            Jikalau gelap orang bertenun,
            bukalah tingkap lebar-lebar.
            Jikalau lenyap tukang pantun,
            sunyi senyap bandar yang besar.

Selasa, 16 Juni 2015

LAPORAN PENELITIAN KAJANG AMMATOA


BAB I
PENDAHULUAN
KAWASAN ADAT AMMATOA
 A.    Latar belakang
Negara Indonesia adalah negara yang tidak diragukan lagi akan keanekaragaman kebudayaa-Nya. Tidak hanya Bali dan kebudayaan-Nya saja yang sudah dikenal di luar negeri baik itu Australia, Amerika, Jepang, Malaysia dan lain-lain, jika Bali sudah di kenal dunia maka di Provinsi Sulawesi Selatan ada tempat yang mulai menarik parhatian dunia yaitu Kajang Amma Toa, bertempat di Kajang Kabupaten Bulukumba.
Daerah kajang berbeda dengan daerah yang ada di daerah lain, ditengah era globalisasi atau modern saat ini, daerah kajang tidak terpengaruh semua itu. Daerah kajang masih tetap menjunjung tinggi kebudayaanya. Masyarakat Adat Ammatoa Kajang merupakan sebuah masyarakat dimana dalam kehidupannya masih sangat memegang kuat tradisi dan pola hidup yang senantiasa harmonis dengan alam. Bahkan uniknya lagi, komunitas masyarakat ini tak mau menerima teknologi yang ada sekarang karena bagi mereka teknologi yang ada saat ini dapat merusak kehidupan yang senantiasa harmonis dengan alam.
Hitam merupakan sebuah warna adat yang kental akan kesakralan dan bila kita memasuki kawasan Ammatoa, pakaian kita harus berwarna hitam. Warna hitam mempunyai makna bagi Mayarakat Ammatoa sebagai bentuk persamaan dalam segala hal, termasuk kesamaan dalam kesederhanaan. Tidak ada warna hitam yang lebih baik antara yang satu dengan yang lainnya. Semua hitam adalah sama. Warna hitam menunjukkan kekuatan, kesamaan derajat bagi setiap orang di depan Sang Pencipta. Kesamaan dalam bentuk wujud lahir, menyikapi keadaan lingkungan, utamanya kelestarian hutan yang harus di jaga keasliannya sebagai sumber kehidupan. 

Minggu, 26 April 2015

Kondisi Faktual Mengenai Integrasi Nasional dan Penanganannya

  • Faktor Penyebab Disintegrasi Bangsa
    1. Geografi. Indonesia yang terletak pada posisi silang dunia merupakan letak yang sangat strategis untuk kepentingan lalu lintas perekonomian dunia selain itu juga memiliki berbagai permasalahan yang sangat rawan terhadap timbulnya disintegrasi bangsa. Dari ribuan pulau yang dihubungkan oleh laut memiliki karakteristik yang berbeda-beda dengan kondisi alamnya yang juga sangat berbeda-beda pula menyebabkan munculnya kerawanan sosial yang disebabkan oleh perbedaan daerah misalnya daerah yang kaya akan sumber kekayaan alamnya dengan daerah yang kering tidak memiliki kekayaan alam dimana sumber kehidupan sehari-hari hanya disubsidi dari pemerintah dan daerah lain atau tergantung dari daerah lain. 
    2. Demografi. Jumlah penduduk yang besar, penyebaran yang tidak merata, sempitnya lahan pertanian, kualitas SDM yang rendah berkurangnya lapangan pekerjaan, telah mengakibatkan semakin tingginya tingkat kemiskinankarena rendahnya tingkat pendapatan, ditambah lagi mutu pendidikan yang masih rendah yang menyebabkan sulitnya kemampuan bersaing dan mudah dipengaruhi oleh tokoh elit politik/intelektual untuk mendukung kepentingan pribadi atau golongan. 

Jumat, 27 Februari 2015

Jurnal Umum PJ. Marga Sejahtera


Soal.
Traksaksi yang terjadi pada PJ. Marga Sejahtera bulan Juni 2008 sebagai berikut.
Juni   1     Tuan Agus menginvestasikan uang tunai kedalam perusahaannya sebesar Rp20.000.000
5        Membayar sewa kantor secara tunai sebesar Rp4.500.000
8        Membayar beban pemasangan iklan Rp1.200.000
10      Menerima pendapatan sewa kendaraan sebesar Rp300.000
12      Menerima pendapatan komisi sebesar Rp300.000
15      Membeli perlengkapan (supplies) sebesar Rp300.000
17      Membeli peralatan service sebesar Rp800.000

Selasa, 21 Oktober 2014

MAKALAH MANUSIA PURBA DI INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manusia yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi fosil. Fosil manusia yang ditemukan di Indonesia dalam perkembangan terdiri dari beberapa jenis. Penemuan-penemuan fosil ini banyak disumbang oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan wilayah tropis dan mempunyai iklim yang cocok dihuni manusia kala itu. Penemuan-penemuan fosil sangat berguna bagi perkembangan ilmu sejarah sekarang ini. Baik dalam hal menjelaskan kehidupan manusia kala itu. Hewan yang pernah hidup dan bagaimana evolusi manusia hingga menjadi sekarang ini. Indonesia banyak menyumbang fosil manusia-manusia purba. Dilihat dari hasil penemuan di Indonesia maka dapat dipastikan Indonesia mempunyai banyak sejarah peradapan manusia mulai saat manusia hidup. Dengan begitu ilmu sejarah akan terus berkembang sejalan dengan fosil-fosil yang ditemukan. Hal ini diketahui dari kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-19, dimana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang fosil manusia di Indonesia. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih jelas dan terperinci mengenai pengertian manusia purba yang ditemukan di Indonesia dan homo sapiens serta kehidupannya pada masa itu.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.2.1  Apa yang dimaksud dengan manusia purba?
1.2.2  Siapa sajakah para ahli yang meneliti keberadaan manusia purba di Indonesia?
1.2.3  Bagaimana kondisi alam dan jenis manusia purba di Indonesia?

Senin, 11 Agustus 2014

Cerita Lucu, Kisah Lucu, Humor Lucu Terbaru 2014

Halo sahabat Pe'Ko ^^ Mudah-mudahan semua sehat wal'afiat, Aamiin.. Kali ini saya akan berbagi postingan aneh ini #Eeaaa :D Sepintas Cerita Lucu memang mirip dengan Kata-Kata Lucu, bedanya, jika kata-kata lucu hanya berbentuk maksimal beberapa kalimat sedangkan cerita lucu umumnya menceritakan satu cerita utuh yang terdiri dari satu atau lebih paragraph pendek yang mengandung twist di akhir paragraph. Cerita lucu biasanya juga memiliki alur cepat dan ending tak terduga. Beberapa cerita lucu juga berasal dari plesetan serta potongan-potongan dialog para public figure. Selamat membaca..

Cerita Lucu 1: Tragedi Menyeramkan Es Batu.
Aku sangat suka es batu. Waktu itu, kira-kira malam pukul 20.30 WIB. Karena aku suka es batu, jadi aku ambil sebongkah kecil es batu. Tiba-tiba aku mendengar suara ibuku memanggil dari dapur, ternyata ibu menyuruhku membeli makanan ke Mini Market. Dengan terpaksa, aku harus menunda memakan es batu yang baru kuambil tadi dan meninggalkannyadi meja. Aku pergi hanya sekitar 30 menit. Setelah kembali, aku sangat shock melihat es batu yang kutinggal di meja tadi tiba-tiba menghilang dan hanya tersisa air yang
membekas saja, entah dimana perginya es itu!! Padahal dirumah sedang sepi!. Sejak kejadian itu, aku tidak bisa tidur, dan masih merinding.
Cerita Lucu 2: Elephant.
The class teacher asks students to name an animal that begins with an “E”. One boy says, “Elephant.”
Then the teacher asks for an animal that begins with a “T”. The same boy says, “Two elephants.”

Senin, 03 Februari 2014

SEJARAH BERDIRINYA ASEAN (FULL)


ASEAN adalah kependekan dari Association of Southeast Asia Nations merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Perhimpunan ini didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

Unsur-unsur persamaan negara-negara Asia Tenggara, yaitu :

1. Persamaan nasib.    

2. Persamaan dasar-dasar kebudayaan.

3. Persamaan keadaan alam (geografis).

Dari segi geografis atau keadaan alam, negara-negara Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Dan terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Karena letak itu, timbul kesan bahwa negara-negara