Minggu, 24 November 2013

Profil dan Biodata Girl Group A Pink

A Pink (bahasa Korea: 에이핑크) adalah Girl group Korea Selatan beranggotakan 7 orang di bawah A Cube Entertainment yang dibentuk pada tahun 2011. Grup ini terdiri dari Park Chorong, Yoon Bomi, Jung Eunji, Son Naeun, Hong Yookyung, Kim Namjoo dan Oh Hayoung. Hong Yookyung keluar pada April 2013.

Sebelum debut Album kelompok, 11 Maret 2011 Cube memperkenalkan A Pink dislah satu acara bintang selebritis saluran TV TrendE, Cube memuat film dokumenter tentang proses perekrutan personil, profile anggota dan visi misi dari A Pink. Di antara para tamu selebriti yang hadir dalam acara tersebut diantaranya G.NA, Mario, MBLAQ's Seung Ho & G.O, Beast, 4minute, 2AM's Jinwoon, dan Secret's Sunhwa & Hyosung.

Kamis, 10 Oktober 2013

11 FAKTA KEBIASAAN ANEH MEMBER EXO



- Baekhyun suka mengigiti bahu dan Lengan Tangan Lu han.

- Chanyeol juga sangat suka menyandarkan dagunya di bahu Xiumin

- Sehun suka menarik-narik tangan Kris untuk mengajaknya keluar jalan bersama


- Lu han suka menendang dan memukul pantat member EXO.

- Member yang suka ngomong saling berbisik-bisikkan itu Xiumin, Tao, Chen, Kai, Baekhyun dan Luhan terutama.

- Baekhyun sangat suka mengelap keringatnya di jaket D.O.

- Member exo yang suka berekspresi lucu itu Luhan, Baekhyun, Chanyeol, Xiumin, D.O dan Sehun.

32 Fakta Keseharian EXO

EXO
1. Chanyeol awalnya mengira EXO adalah kelompok dengan member yang lawan gender waktu manager memperkenalkannya pada Luhan. (LOL jadi si chanyeol ngira luhan itu cewek)

2. Walpaper handphone Kris adalah foto member EXO.

3. Tinggi Kris nyatanya adalah 190. tapi SM menurunkannya agar terlihat kontras dengan member lainnya.



4. Luhan salah satu fans Donald duck, jadi dia akan berteriak-teriak waktu di disney land. lol

Rabu, 09 Oktober 2013

143 EXO Funny Fact (Fakta Lucu EXO)

EXO
Kris sering mengigau saat tidur , ia bicara dalam bahasa inggris, mandarin, dan kadang bahasa kanton dan member lain tidak paham apa yang dia bicarakan bahkan kris juga tidak paham apa yang dia ucapkan. XD

Tao adalah member yang paling sering makan di EXO M

Tao bilang kalau kebiasaanya itu karena sejak kecil ia memang sudah suka makan.

Tao adalah member yang paling sering menangis.

Tao menjelaskan bahwa dirinya sangat mudah tersentuh, jadi dia sering sekali menangis dalam banyak hal. Contohnya: saat member lain menceritakan soal hantu atau mendengar
apapun yang berkaitan dengan hantu, maka akan menangis. Juga saat dirinya menonton film atau hanya membaca kisah yang menyentuh, maka tao akan sangat emosional.


Kris, Xiumin, dan Luhan itu seumuran. Luhan kelihatan paling muda dari mereka bertiga tapi sebenarnya yang termuda adalah Kris.

Kris akan menata rambutnya kalau dia mau pergi keluar.

Tao memberi nama panggilan ‘BEEF’ pada baekhyun karena mereka berdua sama-sama berzodiak Taurus dan dia tidak tahu bagaimana mengucapkannya dalam bahasa korea.

Pernah suatu saat, kai keluar dari gedung SM kemudian ada fans yang menemuinya. Kai melambaikan tangan pada fans yang ada di belakangnya dan dia tidak memperhatikan kalau pintu kaca itu tertutup sehingga dia menabrak pintu itu.

Minggu, 15 September 2013

15 Lagu Keren, Nge-Beat, Dan Asyik Buat Dance #Bagian 1


Lagu merupakan harmoni dari lirik dan melodi. Banyak orang yang menyukai lagu karena liriknya, dan ada juga yang menyukai lagu karena melodinya . Banyak lagu-lagu yang beat-nya (tempo-nya) slow , atau sering disebut mellow. 
Lalu, bagaimanakah dengan lagu-lagu beat? Lagu-lagu yang temponya cepat, dan membuat kaki bergoyang ketika mendengarnya. Nah, ini dia lagu-lagu beat yang bisa jadi pilihan:

1.    Katy Perry feat. Kanye West – ET
Kata Vicky Prasetyo sih,, lagu Katy Perry yang satu ini membuat Statusisasi Kemakmuran *Eh* Menceterarisasi Membahanakan *Loh* haha. Langsung aja, check it out: 

2.    Havana Brown - We Run The Night
Ini lagu SESUATU banget dah! Fast Beat, jadi buat yang lagi bosan jangan denger lagu Galau entar tambah bosan, mendingan denger lagu Havana :) 

3.    Melanie C - Never Be The Same Again
Kalau denger lagu Melanie C dijamin langsung suka!!
*DIAM TANPA KATA* :

4.    Akon - Right Now (Na Na Na)
Siapa sih yang gak kenal sama AKON,, lagunya yang beat, beat, keren, bikin dance.. Itulah Akon, Penasaran dengan lagunya?? *PLAY*

5.    Craig David – Insomnia
Insomnia,,,, bener bener gk bisa tidur! Tau gak sih? Lagunya Craig David ini Beatnya paling cepat, lagu insomnia versi korea pernah dibawain Eru *Penyanyi Korea itu lo, temen duetnya Sule* waktu nyanyi di Music Bank Jakarta, di IMB juga pernah :O :O

6.   Chris Brown – Yeah

7.    Selena Gomez – Naturally
Lagu yang satu ini Beat-nya slow slow and slow, tapi tetep keren buat dance.. Sebenarnya gw gak terlalu suka sama Selena Gomez. Tapi, lagunya yang satu ini buat klepek-klepeklah *Bahasa Labil Ekonomi*

8.    Iyaz - Pretty Girls (feat. Travie McCoy)

9.    Jessie J – Domino
Udah bosan sama lagu Price Tag? Iya, aku juga u,u

Kalo lagu ini, lebih semangat lagi dari Price Tag. Ngga tau kenapa begitu denger lagu ini yang terkesan adalah lagunya Katy Perry, yang Teenage Dream. Song meaning-nya hampir sama, tentang cinta yang begitu bebas dan kesannya forever young banget! Tapi aku nggak begitu suka MV-nya, menurutku Jessie bisa lebih bagus dari itu. Tapi nggak papalah, orang lagunya enak banget dah!

10.  Nelly - Just A Dream

11.  Just A Dream by Nelly - Sam Tsui ft. Christina Grimmie (Cover)

12.  Pink ft Nate Ruess - Just Give Me A Reason

13.  Katy Perry - Wide Awake

14.  Auburn Feat. Iyaz - La La La
Auburn Feat. Iyaz emang TOP banget deh! Lagunya udah asyik, menghibur, pokoknya berbagai rasa ada di lagu ini *kayak makanan aja* Check it out :

15.  Michel Telo - Bara Bere
Siapa sih Michel Telo itu?? *Kepo* Michel Telo ini sangat populer di Indonesia, terutama lagu Ai Se Eu Te Pego tau gak?!?. Kalo gak tau sono! search di google.. hahhaa

Lagu ngebeat itu sebenernya kadang lebih enak daripada galau. Apalagi model kayak lagu punya Auburn itu. Bikin kita lebih enjoy, nikmatin hidup, keep strong! So, perbanyak deh lagu beat di playlist. Masa tiap pasang headset maunya galau aja.

Okeee, makasih yang baca :D

Senin, 09 September 2013

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER DAN JARINGAN INTERNET

JARINGAN INTERNET & JARINGAN KOMPUTER


BAB I
PENDAHULUAN
  A.   Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini.Hampir di setiap perusahaan terdapatjaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini  adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasiWindows95 oleh Microsoft,  menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.

Rabu, 22 Mei 2013

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Lingkungan



Bahaya Merokok dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin". Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia.
Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.

Kamis, 25 April 2013

Contoh Proposal Pameran dan Pergelaran Seni


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita senantiasa mendapatkan nikmat sehat. Dan tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah bagi Nabi besar junjungan kita semua yang agung Nabi Muhammad SAW. Yang semoga senantiasa mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Amin.

Pada kesempatan ini, kami membuat laporan ini dengan tujuan agar dapat dibaca dan dipelajari oleh teman-teman semua. Laporan ini kami buat sesederhana mungkin agar dapat dipelajari oleh para pembacanya dengan lebih mudah. Proposal ini sebagai bentuk untuk menggambarkan rancangan

4 Sehat 5 Sempurna

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna dicetuskan oleh Prof. Poerwo Soedarmo yang dikenal sebagai bapak gizi Indonesia pada tahun 1950. Slogan ini mengacu ke slogan "Basic Four" dari Amerika. "Basic Four" ini diciptakan tahun 1940-an bertujuan mencegah pola makan orang Amerika yang cenderung banyak lemak, tinggi gula, dan kurang serat.

Makanan yang dikatakan 4 Sehat 5 Sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin. Paling tidak, dalam sehari kita perlu memperhatikan makanan yang mengandung makanan 4 sehat 5 sempurna itu. Contoh makanannya bisa seperti nasi, sayuran, daging/ikan, buah2an, dan kalau mau bisa ditambahkan dengan susu. Diusahakan juga pengolahan sayur jangan terlalu lama supaya tidak menghilangkan kadar vitaminnya. Kalau kita bisa mempraktekkan pola makan 4 sehat 5 sempurna, yakin bisa memperoleh kondisi badan yang sehat. Tapi memang perlu diimbangkan dengan olahraga dan minum air putih yang banyak.

 

Komposisi 4 sehat 5 sempurna adalah sebagai berikut:


1.Makanan Pokok
   
    Makanan pokok yaitu makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Dalam hal ini

Jumat, 05 April 2013

Lagu Islami Berbahasa Inggris (Islamic Songs In English)


DOWNLOAD LAGU ISLAMI BERBAHASA INGGRIS ~ Hai sobat penggila musik, apa kabarnya?? mudah-mudahan dalam keadaan sehat ya. Kali ini Blog Irma Triyani Yahya kembali update neh tentang musik, kali ini saya akan memberikan DOWNLOAD LAGU ISLAMI BERBAHASA INGGRIS.


  1. "The Veil" - Dawud Wharnsby Ali
  1. "Wings Against My Window" - Dawud Wharnsby Ali
  1. "We've Scanned The Sky" - Dawud Wharnsby Ali
  1. "Songs Of Innocence" - Talib Al-Habib
  1. "Eid Song" - Sami Yusuf
  1. "His Name Is Muhammad" - Kamal Uddin
  1. "Rahmanur-Rahim" - Nazeel Azami
  1. "Alhamdulillah" - Yusuf Islam & Friends
  1. "Beloved Nabi" - Talib Al-Habib
  1. "Never Forget" - Mesut Kurtis

Senin, 25 Februari 2013

Arti Ayat Kursi, dan 24 Khasiat Ayat Kursi

Ayat Kursi (bahasa Arab:آية الكرسى ʾāyatul kursī) atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an. Isinya tentang keesaan Tuhan serta kekuasaan Tuhan yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya.

24 Khasiat Ayat Kursi

Mahfum ayat:
Allah, tidak ada yang benar disembah hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak pernah tidur, bagi Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yang boleh memberi syafaat kecuali dengan izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kerusinya dari langit dam bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi dan maha Besar.
[Allah! There is no god but He, the Living, the Self-subsisting, Eternal. No slumber can seize Him nor sleep. His are all things in the heavens and on earth. Who is there can intercede in His presence except as He permitteth? He knoweth what (appeareth to His creatures as) Before or After or Behind them. Nor shall they compass aught of His knowledge except as He willeth. His Throne doth extend over the heavens and the earth, and He feeleth no fatigue in guarding and preserving them for He is the Most High, the Supreme (in glory).]
Penjelasan:

Jumat, 25 Januari 2013

KEUNIKAN GAGASAN, TEKNIK, DAN BAHAN DALAM KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA


Pengertian Seni Rupa Terapan adalah suatu karya seni rupa yang diciptakan untuk tujuan fungsional, yaitu sebagai alat atau perkakas dalam keperluan sehari-hari. Walaupun demikian, seni rupa terapan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip estetis, sehingga selain memiliki fungsi praktis juga memiliki keindahan yang dapat dinikmati secara visual. 

Ditinjau dari segi bentuknya seni rupa terapan dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1.  Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar serta dapat dinikmati dari arah depan saja, seperti seni rupa murni (lukisan, benda kriya, relief) dan seni rupa terapan (disain, gambar ilustrasi, gambar reklame, benda kriya). 
2.   Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran pajang, lebar, dan ketebalan, serta dapat dinikmati dari berbagai arah, seperti seni rupa murni (patung) dan seni rupa terapan (benda kriya, dan dekorasi). 

Berdasarkan pengelompokkan tersebut, maka seni rupa terapan memiliki bentuk atau ukuran dua dimensi dan tiga dimensi. Selanjutnya, untuk memudahkan dalam mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan nusantara, pelajari pengetahuan dasar tentang seni rupa terapan nusantara berikut ini.

A.  Perkembangan Seni Rupa Terapan Nusantara
Seni rupa terapan meliputi seni kriya dan disain. Seni kriya adalah seni yang cara pengerjaannya menekankan pada keterampilan tangan, sering juga disebut dengan kerajinan tangan. Seni kriya yang berkembang di wilayah nusantara merupakan warisan seni budaya bangsa dengan kebhinekaannya. Nusantara kaya akan ragam hias dengan berbagai aneka variasi motif yang diterapkan dalam pembuatan seni kriya, seperti seni batik, relief/ukir, keramik, furniture, anyaman, tenus, dsb. 

Sejak zaman prasejarah aktivitas manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya memerlukan perkakas atau alat, itu sebabnya karya seni kriya pertama bisa ditemukan pada zaman budaya batu tua (palaeolitikum). Zaman budaya batu tua merupakan bentuk kebudayaan tertua di nusantara dengan sisa peninggalan berupa chopper (Pacitan), flakes (Ngandong), dan peralatan dari tulang (Ngandong dan Sidorejo). Zaman budaya batu tengah (mesolitikum) ditemukan berbagai perkakas/peralatan berupa kapak batu dan peralatan dari tulang. Zaman budaya batu muda (neolitkum), benda-benda budaya yang ditemukan berupa kapak persegi, kapak lonjong, tembikar, dan berbagai manik-manik (perhiasan). Perkembangan budaya berikutnya terjadi sekitar 500 SM yang disebut dengan zaman logam, peninggalan budaya yang ditemukan, seperti kapak corong, candrasa, nekara, moko, topeng emas, dan bejana. 

Seni budaya nusantara mengalami perkembangan sangat pesat sesuai dengan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia semakin menunjukkan keterampilan dan kreativitasnya dalam mengembangkan warisan seni budaya nusantara baik yang bercorak tradisional dengan mempertahankan pakem daerah setempat maupun corak modern dengan berbagai variasi untuk memenuhi tuntutan pasar. Karya-karya seni kriya tersebut sangat mudah kita temukan di daerah-daerah terutama daerah-daerah kawasan wisata. Adapun daerah-daerah yang terkenal dengan pusat-pusat kerajinan yang menghasilkan karya seni kriya dengan nilai estetika tradisional, seperti Sumedang terkenal dengan wayang golek, Jepara terkenal dengan seni ukir kayu, Kota Gede terkenal dengan kerajinan perak, Kasongan dengan kerajinan gerabah tempel, Pekalongan dengan karya batiknya, Bali hampir dengan semua jenis kerajinan, Sumba dengan seni tenun, Asmat dengan kerajinan patung kayu, dan masih banyak daerah lainnya. 

Desain adalah gambar rancangan yang menjadi dasar dalam pembuatan suatu karya, seperti misalnya gambar rancangan busana, gambar konstruksi bangunan, disain iklan, disain ilustrasi, disain poster, dsb. 

B.   Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan 
Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan seperti misalnya karena perlu akan suatu alat bantu dalam kehidupan sehari-hari, tersedianya bahan, kebutuhan ekonomi, daya kreativitas, dsb. Seseorang yang kreatif akan selalu memanfaatkan segala sesuatu yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai benda yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada zaman prasejarah, untuk memperoleh binatang buruan diperlukan sebuat alat berburu sehingga muncullah ide atau gagasan untuk membuat tombak atau anak panah sebagai alat untuk menangkap binatang, contoh lain apabila terdapat sepotong kayu, maka akan muncul gagasan untuk membuat suatu karya seni misalnya berupa topeng. 

Keunikan gagasan berkarya seni rupa terapan Nusantara, yaitu dipengaruhi oleh kreativitas penggagasnya, budaya setempat, bahan yang digunakan, alat dan teknik pengerjaannya, fungsi atau kegunaan, serta keindahannya. Pada awalnya karya rupa terapan (seni kriya) yang dihasilkan lebih menekankan fungsi praktisnya, tanpa mempertimbangkan unsur-unsur estetikanya. Penggunaan ragam hias mulai nampak pada zaman budaya logam yang disebabkan terjadinya pergeseran fungsi, misalnya kapak corong dan candrasa digunakan sebagai upacara ritual adat sehingga dilengkapi dengan motif hias yang unik. Nekara (gendering) yang berfungsi sebagai alat tetabuhan pada upacara ritual dengan motif hias seperti motif tumbuhan, burung merak, gajah, katak, dan motif geometris.

Keunikan gagasan juga nampak pada ragam hias yang merupakan perpaduan ragam hias nusantara dengan pengaruh ragam hias dari budaya asing. Hal ini dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga pada zaman Hindu-Budha yang dihiasi ornament-ornamen berupa stilasi flora (daun, buah, bunga dari tumbuhan) dan fauna (kala, naga) dalam bentuk yang bervariasi. Selain keunikan tersebut, masing-masing daerah di wilayah nusantara juga menunjukkan kekhasan motif hias daerah masing-masing. 

C.  Teknik dan Bahan Karya Seni Rupa Terapan
Teknik merupakan suatu cara yang digunakan di dalam membuat suatu karya seni. Teknik berkarya seni rupa terapan sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa terapan dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. 

Seni Kriya dapat dikerjakan dengan berbagai teknik tergantung dari bahan dan alat serta kreativitas pembuat atau pengerajinnya. Ada beberapa teknik berkarya seni rupa terapan (seni kriya) yaitu: 
1)   Teknik Cor (Cetak Tuang) 
Perkembangan zaman perunggu di Indonesia merupakan pengaruh dari kebudayaan Dongson. Kebudayaan perunggu Dongson yang berasal dari Yunani Indochina masuk ke Indonesia bersama datangnya bangsa Melayu-Muda, merekalah yang memperkenalkan teknik pengecoran dan penuangan perunggu untuk membuat bendabenda seni dan benda-benda pakai sehari-hari. Teknik cetak seni kriya pada waktu itu ada dua macam, yaitu:
a.    Teknik Tuang Sekali Pakai (A Cire Perdue) 
Teknik ini adalah cara menuang cairan perunggu sekali pakai, cara ini digunakan untuk membuat bentuk yang sulit dan rumit. Untuk teknik ini, cetakan hanya dipakai sekali saja karena untuk mengeluarkan hasil cor harus dilakukan dengan menghancurkan cetakan. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : 
-       Pertama model dibuat dari tanah liat.
-       Kedua model tersebut dilapisi dengan lilin tipis.
-  Ketiga model tersebut dibungkus dengan tanah liat dengan diberi lubang sedikit untuk mengeluarkan lilin dan untuk memasukan cairan perunggu.
-       Keempat proses pembakaran untuk mengeluarkan lilin dari cetakan.
-       Kelima pengecoran dengan cairan perunggu.
-       Keenam pembukaan cetakan dengan cara merusak cetakan. 
b.   Teknik Tuang berulang (Bivalve)
Teknik ini digunakan untuk membuat benda perunggu yang bentuknya sederhana dalam jumlah yang banyak. Bentuk cetakannya terdiri dari dua keping dari bahan batu yang bisa disatukan dan dilepas, hal inilah yang memungkinkan untuk mencetak benda dalam jumlah yang banyak dan dalam bentuk yang sama. 
2)   Teknik Tempa
Teknik tempa digunakan untuk mengerjakan seni kriya dengan bahan logam (perunggu, tembaga, kuningan, perak, dan emas. Teknik ini dilakukan dengan cara memanaskan plat logam yang selanjutnya ditempa (dipukul) dengan hammer sambil membentuk sesuai jenis benda yang dibuat, seperti keris, tombak, pisau, perhiasan, dsb. 
3)   Teknik pahat/ukir/sungging
Teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang bagian-bagian tertentu untuk memunculkan keindahan suatu bentuk. Teknik ini dapat dilakukan pada bahan batu, kayu dan termasuk juga kulit dengan menerapkan bentuk-bentuk motif hias. Teknik pahatan atau ukir menghasilkan karya seperti topeng, relief bangunan candi, ukiran pada pintu rumah, pahatan atau ukiran pada benda-benda furniture. Teknik sungging menghasilkan seni kriya berupa wayang kulit. 
4)   Teknik Batik
Seni kriya batik telah lama dikenal di wilayah nusantara. Batik merupakan karya seni kriya berupa motif hias pada permukaan kain. Seni batik, hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki kesamaan dari caradan teknik pembuatannya. Hal yang membedakan terletak pada motif ragam hias dan corak warna yang digunakan.
a.    Media (alat dan bahan) yang digunakan membuat batik, yaitu :
-       Kain mori yang halus warna putih; 
-       Malam (lilin atau parafin); 
-       Kompor kecil; 
-       Wajan kecil; 
-       Canting; 
-       Pewarna batik; dsb. 
b.    Teknik berkarya seni batik.
-   Teknik Tulis, menggunakan canting sebagai alat untuk membuat motif dengan cara menulis atau menuangkan cairan malam sesuai dengan motif yang dikehendaki. Selanjutnya mewarna dengan caramencelupkan ke larutan warna. Apabila kita menginginkan warna lain lagi, maka kain tadi setelah kering diberi malam lagi lalu dicelup dengan warna yang lain. Proses pencelupan dimulai dari warna yang paling muda ke warna yang lebih tua. Langkah berikutnya dilakukan proses nglorot (melepas atau melarutkan lapisan malam dengan cara dicelupkan pada air panas. 
-     Teknik Cap, menerapkan cairan malam pada kain mori dengan menggunakan cap seperti stempel yang telah berbentuk motif ragam hias batik. 
-   Teknik cetak (sablon), penerapan motif ragam hias batik menggunakan teknik sablon. Media sablon yang diperlukan antara lain: 
-    Screen (kain monyl atau kain kasa) dengan ukuran kelembutan/kehalusan yang disebut dengan “T” 
-       Gelatine/Selatine/Cromatine : pasta atau emulsi peka cahaya 
-       Rakel/SquegeePasta atau Emulsi pigmen 
-       Pigmen warna, dsb. 

Proses Sablon antara lain:
1.   Pembuatan disain, desain dibuat pada kertas transparan (kalkir, plastic/mika, lembaran kaca) yang tembus cahaya. Gambar desain harus menggunakan pigmen atau tinta yang bersifat menutup seperti tinta Cina (tinta bak) yang pekat. Kalau menginginkan warna lebih dari satu pada sebuah karya maka gambar desain dibuat sejumlah warna yang diinginkan pada kertas transparan yang berbeda. 
2.  Proses Afdruk (klise), sebelum proses ini dilakukan terlebih dahulu screen dilapisi dengan pasta peka cahaya seperti campuran gelatine, kalium bicromate dan chromatine (bahan ini banyak terdapat di toko-toko yang menjual perlengkapan sablon). Setelah dilapisi dengan rata kemudian dikeringkan. Apabila ingin mengafdruk desain, maka tempelkan desain pada tremescreen lalu ditutup dengan dengan kaca transparan. Pada bagian dalam screen dilapisi dengan busa yang lebih tebal dari bingkai screen dan juga dilapisi papan penahan. Selama melapisi screen sampai penempelan desain harus dilakukan di ruangan yang gelap dengan lampu yang remang-remang berwarna kuning atau merah. Pada waktu penyinaran, yang terkena sinar akan mengeras dan yang tertutup gambar desain atau tidak terkena sinar akan lunak. Setelah penyinaran terasa cukup maka selanjutnya menyemprot screen dengan air panas. Lapisan pasta yang tidak terkena sinar akan luntur dan pori-porinya akan terbuka sesuai dengan desain yang diinginkan. 
3.   Proses Pencetakan, dalam mencetak sesuaikan dengan kebutuhan, apakah screen yang disiapkan untuk pigmen yang berzat pengantar bersifat minyak atau yang relevan dengan air. Untuk diterapkan pada kertas, kaca, papan, dan sejenisnya biasanya pigmen yang berzat pengantar minyak, sedangkan untuk sablon batik umumnya menggunakan kain, pigmen yang diperlukan berzat pengantar relevan dengan air. Langkah mencetaknya adalah taruhlah cat secukupnya pada bagian dalam tremescreen, tekan dan geser dengan rakel agar cat tersebut tembus pada bidang di bawahnya atau pada bidang yang kita inginkan. 
5)   Teknik Anyam 
Teknik anyam diperlukan untuk mengolah bahan yang umumnya pipih dan tipis berupa bilahan bambu, rotan, mending, ate, dll. Teknik ini merupakan teknik tumpang tindih (selang-seling) bilahan lusi dan pakan untuk menampilkan bentuk dan motif anyaman. Benda kriya yang dapat dihasilkan berupa keranjang, tikar, topi, keben, kipas, dsb. 
6)   Teknik Tenun 
Penerapan teknik tenun pada prinsipnya mirip dengan teknik anyam. Perbedaannya hanya terletak pada peralatan dan bahan yang diperlukan. Teknik anyam tidak memerlukan alat bantuk khusus, cukup dengan keterampilan tangan secara manual. Sedangkan pada teknik tenun memerlukan peralatan khusus menenun untuk merapatkan lusi dan pakan dari bahan benang dengan cara dicagcag. Keindahan dari kriya tenun sangat tergantung dari warna dan bentuk motif tenun. Kriya tenun yang dihasilkan berupa kain ndek dan songket. 
7)   Teknik Butsir 
Teknik butsir adalah teknik membentuk benda kriya dengan cara mengurangi atau menambah bagian dari suatu bentuk dengan yang lunak atau plastis. Teknik ini biasanya diperlukan untuk membentuk benda kriya dengan bahan tanah liat. Karya yang dihasilkan umumnya disebut dengan gerabah, tembikar, atau keramik. Keramik merupakan benda kriya dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran dengan media penggelasan (glasir). Glasir adalah lapisan yang mengkilap pada benda keramik. Contoh benda keramik seperti cangkir, piring, mangkok, guci, teko, dsb. 
8)   Teknik lukis atau gambar 
Teknik ini khusus untuk mengerjakan karya seni rupa terapan dalam bentuk disain. Teknik lukis atau gambar dikerjakan pada permukaan bidang datar, umumnya pada permukaan kertas. Alat gambar yang diperlukan seperti alat tulis (pensil, drawing pen, rothring, dll.), mistar, dan warna. 

D.  Fungsi Seni Rupa Terapan Nusantara Berdasarkan Sosial Budaya
Seni merupakan bagian dari kehidupan manusia, sebagai kebutuhan jasmani dan rohani. Secara umum fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 
1. Seni Murni, yaitu seni yang lebih mementingkan nilai estetis yang berkaitan dengan kebutuhan emosi/rohani. Contoh: lukisan, patung, dan seni kriya murni.
2.  Seni Terapan, yaitu seni yang memiliki nilai estetika dan lebih menekankan pada fungsional secara fisik/jasmani. Contoh:  furniture, kriya keramik, kriya batik, dsb. Secara kuantitatif fungsi seni rupa dapat dikembangkan menjadi dua jenis, yaitu: 
a.  Fungsi individu, sebagai media ekspresi bagi senimannya dalam menyatakan atau mengungkapkan jiwa dan perasaannya serta dapat berkomunikasi dengan orang lain. 
b.  Fungsi sosial budaya, sebagai sarana dalam kehidupan masyarakat. Fungsi ini dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu: 
-    Bidang rekreasi, sebagai hiburan atau media rekreasi. Contoh pameran lukisan dan pameran karya seni kriya. 
-  Bidang komunikasi, sebagai media komunikasi dalam bentuk pesan estetika dan fungsional. Contoh karya lukisan, gambar poster, gambar reklame, dsb. 
-   Bidang pendidikan, sebagai media untuk memudahkan dalam menerima informasi pendidikan. Contoh: gambar poster, gambar ilustrasi, bentuk model/alat peraga, dsb. 
-   Bidang keagamaan, sebagai sarana estetika dan religius pada tempat suci serta pada lambang-lambang keagamaan. Contoh: hiasan/motif pada bangunan suci, tulisan kaligrafi, sarana upacara dalam agama Hindu, dsb. 

E. Kegiatan Mengidentifikasi Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Langkah-langkah dalam mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik seni rupa terapan Nusantara, diantaranya: 
1.   Identifikasi dan tulis nama/judul dari karya seni rupa terapan yang sedang diamati.
2.  Identifikasi dan tulis gagasan dari karya seni rupa terapan yang sedang diamati berdasarkan bentuk, bahan, serta fungsi fungsi sosial budaya dari karya tersebut. 
3.  Identifikasi dan tulis teknik pengerjaan dari karya seni rupa terapan yang sedang diamati berdasarkan bentuk, bahan, serta fungsi sosial budaya dari karya tersebut. 
4.  Identifikasi dan tulis klasifikasi/jenis dari karya seni rupa terapan yang sedang diamati berdasarkan bentuk, bahan, serta fungsi sosial budaya dari karya tersebut.